BLC-Telkom Klaten-SMKN 1 Tambakboyo

Friday, October 7, 2016

Belajar Dan Memahami Perintah Dasar Linux (CLI) Command Line

La'uhul Mahfuzh 
Sabtu, 8 Oktober 2016

Hay teman-teman kali ini saya aka membagikan perintah dasar yg ada pada linux, dan linux ini pada dasarnya sistem operasi yg berbasis text( text bases ). Bila ingin melakukan
sesuatu terhadap komputer user bisa mengetikkan perintah-perintah yang
kemudian dieksekusi oleh komputer. hingga saat ini mode text masih di pertahankan oleh linux.


Tujuan:
 Agar dapat mengoperasikan sistem operasi pada linux, dan dapat memahami apa arti dari perintah  tersebut.

Pembahasan:









Terminal area

: didalamnya terdapat prompt yang diakhiri dengan

kursor dimana kita bisa mengetikkan perintah yang

kita inginkan. Di area ini juga akan ditampilkan hasil
dari perintah-perintah yang kita ketikkan



1. sudo su : Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi
1
2. login : Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.
2
3. date : Melihat tanggal dan waktu saat ini
$ cal [bulan] [tahun] : Melihat bulan di tahun tertentu
3a
cal –y : Melihat kalender pada tahun ini
3b
4. hostname : Melihat distro yang dipakai
4
Uname [option] : Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer anda, antara lain tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi system operasi dan tipe prosesor. Informasi yang anda dapatkan sesuai dengan opsi yang anda berikan. Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut :

OPTION FUNGSI
-a, -all menampilkan semua informasi
-m, -machine menampilkan tipe mesin/perangkat keras
-n, -nodename menampilkan hostname
-r, -release menampilkan rilis dari kernel sistem operasi
4e
5. who : Mencetak semua nama pengguna yang sedang login
whoami : Mencetak pengguna saat ini dan nama ID
5
6. pwd : Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.
6
7. man [syntax] : Menampilkan bantuan untuk beberapa perintah
7
Setelah perintah di atas dieksekusi maka akan muncul penjelasan mengenai syntax pwd seperti di bawah ini :
7a
8. clear : Membersihkan / menghapus perintah di terminal
8
Setelah perintah di atas dieksekusi maka terminal akan menampilkan lembar kosong dan semua perintah sebelumnya tak terlihat. Namun ketika kita menscroll terminal, maka perintah sebelumnya masih tersimpan.
9. apropos [syntax] : Mengetahui perintah-perintah apa saja dilihat dari fungsinya secara massal.
9
Setelah perintah di atas dieksekusi, maka akan muncul perintah-perintah yang berhubungan dengan syntax dir seperti di bawah ini :
9a
10. whatis [syntax] : Mendapatkan informasi dari perintah secara singkat.
10
11. ls [option] : Perintah ini berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut filenya.

OPTION FUNGSI
-a bila anda ingin menampilkan semua file dan folder, termasuk file dan folder yang tersembunyi
-A sama dengan -a, tetapi tidak menampilkan direktori . dan ..
-C menampilkan direktori dengan output berbentuk kolom
-d menampilkan direktori saja, isi direktori tidak ditampilkan
-f menampilkan isi direktori tanpa diurutkan
-l menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat
-1 menampilkan isi direktori dengan format satu direktori per baris
11
12. touch [nama_file] : Digunakan untuk membuat file baru.
12
Ketika kita menuju pada folder home, maka akan muncul file baru seperti di bawah ini :
12a
13. mkdir [nama_direktori] : Digunakan membuat sebuah directory.
13
Ketika kita menuju pada folder home, maka akan muncul folder baru seperti di bawah ini :
13a
14. cd [alamat_direktori] : Digunakan untuk berpindah direktori
14a
cd .. digunakan untuk keluar dari direktori 15. cp /[direktori]/[file_yang_ingin_dicopy] /[direktori tujuan] : Digunakan untuk melakukan copy file.
15
Setelah perintah di atas dieksekusi, maka akan terdapat file_ila.txt di folder percobaan seperti di bawah ini :
15a
16. mv : Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.
Syntax : $ mv /[direktori]/[file_yang_ingin_dicut] /[direktori tujuan] (cut) $ mv /[direktori]/[file_yang_ingin_direname] /[nama_baru_file] (rename)
16
Setelah perintah di atas dieksekusi, maka file_ila.txt akan terhapus dari folder percobaan dan berpindah ke folder home seperti di bawah ini :
16a
16b
17. rm [nama_file] : Digunakan untuk menghapus file.
17
17a
rmdir [nama_file] : Digunakan untuk menghapus direktori yang kosong.
17b
Pada contoh di atas kita tidak bisa menghapus folder percobaan karena masih terdapat file di dalamnya.
17c
Kondisi sebelum perintah di atas dieksekusi :
17d
Kondisi setelah perintah di atas dieksekusi :
17e
rm –rf [nama_direktori] : Digunakan menghapus direktori yang didalamnya terdapat file
17f
Kondisi setelah perintah di atas dieksekusi :
17g
18. more [nama_file] : Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file
18
19. cat > [nama_file] : Kita akan menggunakan perintah cat yang telah tersedia secara default di shell linux.
cat > [nama_file] : Membuat File dengan nama test
cat [nama_file] : Melihat isi file test
cat > > [nama_file] : Penambahan untuk file test
19
cat file1 file2 file3 > file4 : Memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.
19a
21. cut [option] file : Mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom
Perintah di bawah ini akan menampilkan isi dari ila_file.txt pada kolom 1 sampai 10
21
22. find /path [option] : Dari namanya sudah dapat diterka bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori
22
23. grep [option] “data” file : Perintah ini berguna untuk pencarian data di dalam file, penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketimbang harus membaca satu persatu.
23
24. ln -s /path/to/source target : Kegunaan perintah ini adalah untuk membuat link dari satu file/directori ke file/directori lain.
24
25. locate [something] : Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find, bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb ) yang dapat di update menggunakan perintah updatedb.
25
26. dir : Memiliki fungsi yang sama dengan perintah ls, yaitu menampilkan is direktori. Anda bisa membuka manual dari perintah dir. Pemberian option dan argument sama dengan perintah ls.
26
27. tail [option] [namafile] : Perintah ini berlawanan dengan perintah cut, tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya. Sedikit perbedaan adalah pada tail secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file. Namun jika kita ingin beberapa baris terakhir kita bisa menggunakan option –[baris] seperti contoh di bawaj ini :
27
28. wc [option] [nama_file] : Perintah untuk menampilkan jumlah baris, jumlah kata dan ukuran dari sebuah file.
28
29. sort [option] [nama_file] : Apabila anda ingin menampilkan isi file teks secara urut. Gunakan perintah ini.
29
30. logout : Digunakan untuk logout dari system
30
31. history : Melihat perintah yang telah dihentikan
31
32. Merestart Sytem $ sudo su # reboot # init 6
32
Mematikan System $ sudo su # shutdown # half # init 0 # power off
32b
33. su [options] [Nama_User] : Perintah sudo su digunakan jika ingin berpindah dari user biasa ($) menjadi super user atau root (#)
33                                                                

REFERENSI:
https://lailatoel.wordpress.com/2013/10/05/macam-macam-perintah-dasar-pada-linux/

Semoga artikel tadi bisa memberi manfaat, sekian dari saya TERIMA KASIH

SEKOLAH SMK NEGERI 1 TAMBAKBOYO
http://www.smkn1tambakboyo.sch.id/profile-sekolah.html
Share:

0 comments:

Post a Comment

Scroll To Top