Wireless mikrotik merupakan fitur baru yang terdapat pada mikrotik, dimana ini merupakan salah satu fitur yang dapat di gunakan untuk meneruskan sinyal yang berasal dari sumber koneksi,
Beberapa pengembangan terus dilakukan oleh MikroTik untuk memberikan
performa perangkat yang baik. Salah satunya dengan me-release versi
RouterOS terbaru yaitu 6.35, MikroTik menambahkan sebuah paket baru
yaitu Wireless-Rep. Dengan penambahan paket ini maka terdapat sebuah
fitur baru pada wireless router MikroTik. Apabila kita sering mendengar
istilah wireless roaming di MikroTik, biasanya banyak yang berasumsi
menggunakan fitur WDS. Nah, selain menggunakan WDS untuk saat ini kita bisa memanfaatkan
fitur baru
tersebut yaitu Wireless Repeater.
B. Latar Belakang
Semakin berkembangya teknologi informasi kita dapat menggunkan salah
satu fitur dari mikrotik yang terbaru ini untuk meneruskan sinyal
meskipun jarak antara pc dengan sumber sedikit jauh, maka kita bisa
membuat wireless repeater ini dan bahkan bisa untuk memancarkan wireless
untuk diteruskan lagi,
C. Tujuan
Agar dapat digunakan untuk memancarkan wireless baru tanpa harus
berdekatan dengan sumber nya, dan menguatkan sinyal untuk diteruskan
kembali
D. Alat dan bahan
- Sumber internet
- 2buah mikrotik ( disini menggunakan router 951 dan hap lite)
- 2 kabel straight
- packages wireless repeater support masing2 router
E. Langkah-langkah
1. Pertama kita akan melakukan upgrade versi routerOS terlebih dahulu ke versi 6.36.4 serta
menambahkan paket wireless-rep. Untuk uji coba kali ini kita menggunakan 2 router berbeda versi ,
Konfigurasi untuk kedua mikrotik sama:
Jika versi mikrotik anda belum versi 6.35 atau 6.36 maka silahkan upgrade mikrotik nya, silahkan download file routerOS dan all packages disini.
Selanjutnya masuk ke mikrotik anda dan buka menu file lalu silahkan drag and drop saja file routerOS yang sudah anda download tadi ke mikrotik.
Pastikan ruang penyimpanan mikrotik anda cukup.Setelah selesai loading lalu silahkan Reboot mikrotik nya,
2. Kemudian konfigurasi mikrotik, aktifkan wlan nya,
3. Kemudian kita akan konfigurasi di sisi AP (Access Point) sumbet terlebih dahulu. Seperti biasanya
kita setting parameter-parameter utama yang di perlukan untuk membuat AP. Seperti
Mode, Band, Frequency, SSID, dll.
4. Pada mikrotik yang dijadikan penerima nya masuk ke menu Wireless dan
setting dengan mode "station bridge"
dan settingan lainnya mengikuti settingan pada interface induk,pada ssid
untuk mendapat kan dari sumber silahkan scan dan cari koneksi sumbernya
lalu connect kan,
5. Kemudian tambahkan sebuah interface wlan-virtual (VAP). Caranya pilih
pada menu Wireless -> klik Add [+] -> Virtual.
6. kita akan buat interface bridge dan memasukkan kedua interface wlan diatas
kedalam Bridge Port. Untuk membuat bridge kita masuk ke menu Bridge -> Tab Bridge -> klik Add [+].
7. Selanjutnya, masuk ke menu bridge, kemudian port dan masukkan wlan 1 dan wlan 2 yang telah di buat pada bridging tadi,
9. Coba ping google, apakah sudah mendapatkan ip dan bisa koneksi ke internet,
10. Silahkan coba koneksikan hotspot yang dibuat pada wlan 2 tadi, jika connect maka berhasil,
F. HASIL DAN KESIMPULAN
Ketika saya mencoba pada jarak sekitar 10-15 m dari
mikrotik induk yang sinyal wifi-ny buruk.Namun dengan menggunakan
wireless repeater maka sinyalnya pun menjadi full.Perhatian untuk
teman-teman yang ingin mencoba fitur ini karena mikrotik tidak bisa
mengakses browser maka Mac address dari mikrotik yang kita gunakan untuk
wireless repeater harus dibinding dari mikrotik induk agar mendapat
koneksi internet secara langsung.G.Referensi
http://www.mikrotik.com/download
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=184
http://192.168.169.2/data/eBook%20TKJ/23.%20Upload%20LKS%202015%20IT%20Network%20System%20Administration.pdf
0 comments:
Post a Comment